ULAR KOBRA
KLASIFIKASI ILMIAH Ular kobra tergolong dalam Filum Chordata, Kelas Reptilia, bangsa (ordo) Squamata, suku (famili) Elapidae, marga (genus) Naja. Nama ilmiah ular kobra adalah Naja sputatrix.
MORFOLOGI Ular
kobra merupakan suatu kelompok ular berbisa. Ular ini memiliki 17 – 25 baris
sisik yang melingkari punggung bagian tengah. Warna perutnya abu-abu mengkilat
kehitaman; punggungnya cokelat kehitaman; sedangkan leher, bibir, dan
moncongnya keputihan. Memiliki kepala berbentuk oval dan sedikit lebih besar.
Ular kobra memiliki bentuk gigi taring yang kecil dengan ujung taring yang
pendek.
UKURAN Panjang ular kobra
dapat mencapai 1,5 – 2 meter.
PERILAKU Ular kobra aktif
pada siang hari. Dalam keadaan terancam, ular kobra menegakkan kepala dan
memipihkan lehernya sehingga berkembang ke samping mirip centong nasi atau
sendok. Karena itu, ular kobra disebut juga ular sendok. Dalam keadaan
demikian, ular bersuara mendesis-desis, siap mematuk dan menyemprotkan ludah
beracun. Ular ini satu-satunya yang dapat menyemprotkan bisa. Jarak
semprotannya dapat mencapai 2 meter, bergantung pada ukuran dan tingkat
ketakutannya. Ular umumnya, termasuk kobra, akan menghindar jika bertemu
manusia. Ular ini mematuk hanya untuk mempertahankan diri. Patukan ular kobra
mengeluarkan bisa yang sangat kuat. Bisa ular kobra termasuk dalam golongan
bisa neurotoksin yang merusak jaringan saraf, terutama sistem saraf pada pusat
pernafasan.
HABITAT Habitat ular kobra
sangat luas, dari semak-semak hutan sampai sawah dan pekarangan rumah.
Kesukaanya bersarang di dalam lubang bekas tikus. Daerah sebarannya meliputi
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sumbawa, Flores dan Alor.
MAKANAN Mangsa ular kobra
adalah tikus, kadal, katak, burung dan ular jenis lain.
Comments
Post a Comment