KAYU MAHANG

 


KLASIFIKASI ILMIAH Mahang adalah nama yang umum digunakan untuk kelompok tumbuhan anggota marga Macaranga yang termasuk suku Euphorbiaceae (jarak-jarakan). Nama ilmiah mahang adalah Macaranga pruinose; mahang bercak Macaranga hypoleuca, mahang damar Macaranga triloba; dan mahang manggong Macaranga rhizinoides.

Mahang merupakan suatu kelompok tumbuhan berupa pohon yang banyak dijumpai di hutan pembalakan, hutan sekunder, dan hutan kerangas atau hutan bakau. Kelompok tumbuhan ini memiliki pertumbuhan sangat cepat, sehingga anggotanya sering dikenal sebagai tumbuhan jenis pionir karena mampu dengan cepat menutup daerah yang baru dibuka. Biomassanya mengandung cukup banyak kalsium karbonat; karena itu, sangat dianjurkan pemakaian dedaunannya sebagai pupuk hijau dalam usaha mengurangi pengaruh buruk dari pH tanah yang agak rendah. 

Pohon mahang memiliki daun yang tersusun berspiral dengan daun penumpu yang sering kali tidak luruh. Bunganya berbentuk tandan kecil di antara atau di belakang daun. Buahnya terbungkus dalam kapsul, berpermukaan licin, serta bertanduk atau berduri tajam. Kulit batangnya licin, serta bertanduk atau berduri tajam. Kulit batangnya licin, berwarna abu-abu. Umumnya, batangnya berwarna putih dan ringan. Kayu mahang mengandung selulosa tinggi, sehingga dapat dipakai sebagai bahan pulp.  Menurut Departemen Kehutanan, kayu mahang mempunyai kualitas I sebagai bahan pulp atau kertas, serta kelas awet IV – V dan kelas kuat II – IV. Karena itu, pada umumnya, kayu mahang tidak dapat digunakan sebagai bahan bangunan, namun biasa dibuat peralatan rumah tangga. 

Di Indonesia, penyebarannya di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Sedangkan di Riau sendiri daerah penyebarannya meliputi hampir seluruh wilayah.


Comments

Popular posts from this blog

BATU SIPUT

ISTANA RAJA ROKAN

ALAT TRANSPORTASI AIR