Granit
merupakan batuan beku hasil muntahan magma (terbentuk di bawah permukaan bumi)
berstruktur granitic dan struktur holokristalin. Komposisi utama pembentuk
granit berupa mineral kuarsa dan feldspar, sedangkan mineral lainnya dalam
jumlah kecil seperti biotit, muskovit, hornblende, dan piroksen. Kuarsa (SiO2)
adalah mineral transparan seperti kaca. Kristal-kristal feldspar umunya
berwarna putih, abu-abu, atau merah muda
seperti porselen. Granit merupakan batuan beku dalam yang mempunyai
kristal-kristal kasar berukuran relatif sama dan besar serta berwarna abu-abu
berbintik hijau dan hitam, kehijau-hijauan dan kemerah-merahan. Tekstur batuan
granit disebut tekstur phaneritic yang tidak memiliki retakan dan
lubang-lubang pelepasan gas (vascular).
Pembentukan
granit ditentukan oleh kondisi tektonik dan jenis magma di tempat batuan
tersebut terbentuk. Jalur granitoid Asia yang berbentuk intrusi plutonik
menerus dari daratan Thailand, Semenanjung Malaysia, Kepulauan Riau, Singkep,
Bangka-Belitung hingga Kalimantan Barat. Pulau Bintan merupakan jalur utama
granit yang termasuk dalam sabuk timah granit sebelah timur. Granit dikenal
sebagai salah satu batuan yang paling tahan lama, sehingga sering dimanfaatkan
sebagai bahan baku pembuatan interior bangunan berupa batu hias, ubin lantai
dan ornamen dinding. Selain itu, granit juga dimanfaatkan untuk eksterior
gedung dan dalam bidang industri banyak dipakai dalam pembuatan keramik. Karena
kemampuannya menahan tekanan sebesar 1 – 1,5 ton per sentimeter persegi, granit
juga digunakan pada trotoar dan bahan dasar pembuatan bendungan urugan.
Comments
Post a Comment